RSS

mY pHotoS

mY pHotoS

Cari Blog Ini



Empat Tanda Cinta Sejati


Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin?

Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda:

Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya?

Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda.

Ukur romantisme Anda

Meskipun kedengarannya basi, buatlah daftar harapan pasangan ideal Anda. Isi dengan keinginan pasangan sempurna, istimewa tetapi realistis. Semakin banyak Anda tahu apa yang cocok bagi Anda, semakin mudah menangkap momen kapan dia bisa berjalan bersama Anda.

Cintai diri sendiri

Ada pepatah lama mengatakan: “Anda tidak akan bisa membahagiakan orang lain sampai Anda membahagiakan diri sendiri.” Hal ini tidak hanya akan membantu pada saat bertemu dengan seseorang yang baru tetapi juga membantu Anda memulai hubungan pada saat yang tepat.

Jadilah yang terbaik

Cinta bukan hanya sekedar mencari seseorang yang akan membuat Anda bahagia. Kecocokan akan menghasilkan yang terbaik- mungkin seseorang yang akan membuat Anda menjadi orang yang bahagia dan lebih produktif.

Cara terbaik untuk menemukan cinta sejati adalah pintar-pintarlah memilih seseorang dan jelas mengapa Anda memilihnya.

10 Elemen keberhasilan

Dale Carnegie (1889-1955) bahkan tidak menyebutkan kecerdasan secara eksplisit (dalam pengertian umum) sebagai elemen keberhasilan. Ia mengatakan bahwa untuk berhasil dibutuhkan sepuluh kualitas yaitu:
  1. rasa percaya diri yang berlandaskan konsep diri yang sehat,
  2. keterampilan berkomunikasi yang baik,
  3. keterampilan antarmanusia yang baik,
  4. kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain,
  5. sikap positif terhadap orang, kerja, dan diri sendiri,
  6. keterampilan menjual ide dan gagasan,
  7. kemampuan mengingat yang baik,
  8. kemampuan mengatasi masalah, stres, dan kekuatiran,
  9. antusiasme yang menyala-nyala, dan
  10. wawasan hidup yang luas.

Kisah Papan Nama Penjual

Di suatu pagi Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Di sini Jual Ikan Segar"

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata DISINI ? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"

"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. "Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

Benar juga pikir si penjual ikan,, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan "IKAN"

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

"Benar juga" pikir sipenjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.


Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita takkan mendapatkan apa-apa!
5 Cara Hindari Romantisme Membosankan

Apakah Anda pernah memperhatikan berapa banyak orang membiarkan hubungan mereka menjadi basi dan jatuh kedalam kebosanan? Mungkin, Anda berada dalam situasi seperti ini, Keadaan iini akan sangat sulit untuk dipecahkan. Tetapi berikut lima hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kebosanan dan menjaga romantisme tetap hidup dalam hubungan Anda.

Ungkapkan cinta

Selalu katakan pada pasangan Anda bahwa Anda mencintainya. Ungkapan, “aku cinta kamu” ini bukan hanya mengatakan kata-kata saja, juga mengenai cara Anda mengatakannya. Kreatiflah dan ingat bahwa tindakan berbicara akan lebih keras dari kata-kata.

Komunikasi

Satu dari cakupan yang paling banyak dibicarakan dalam suatu hubungan adalah komunikasi. Kurang komunikasi akan membunuh hubungan sehingga sangatlah penting untuk menyisihkan setidaknya waktu setiap hari untuk berbicara dengan pasangan Anda. Komunikasi bahkan sangat tidak masalah apakah yang Anda bicarakan, sepanjang Anda membicarakan sesuatu. Segera Anda akan menemukan bahwa Anda memiliki banyak untuk dikatakan.

Jujur pada hubungan

Ini mungkin nampak sedikit aneh, karena keuntungannya sangat tidak jelas. Ketika Anda melakukan sesuatu yang salah pada pasangan Anda, tidak masalah apakah mereka pernah mengetahuinya. Kenyataannya, Anda telah melakukan perubahan dan menciptakan jarak antara Anda berdua. Tetapi lakukan sesuatu terhadap pasangan Anda, dan Anda segera akan menemukan diri Anda dalam suatu spiral yang menurun.

Jangan terlalu menghakimi pasangan Anda

Sebaliknya dari atas adalah menyadari bahwa setiap orang dapat berbuat kesalahan. Jika pasangan Anda telah melakukan kesalahan, duduk dengan tenang dan lihat apakah itu adalah sesuatu yang Anda dapat lakukan. Terlalu sering dan cepat Anda menyalahkan setiap kesalahan akin menimbulkan reaksi yang mendalam. Reaksi yang mendalam dapat memicu penyesalan dikemudian hari.

Tambah sedikit romantisme setiap hari

Menjadi romantis tidaklah sulit dan dapat dilakukan dalam banyak cara. Sangat penting, setidaknya Anda melakukan suatu tindakan romantis setiap hari secara spontan atau dilakukan menurut kreatif dan selera Anda.

Sampaikan Sesuatu yang Manis Melalui Telinga Kiri!

Jika Anda ingin mengungkapkan bahwa Anda mencintai seseorang, Anda sebaiknya menyampaikannya melalui telinga mereka sebelah kiri, ungkap sebuah penelitian baru.

Seseorang akan nampak lebih mengingat kata-kata emosional seperti "cinta", jika mereka mendengarnya melalui telinga kiri, suatu penelitian oleh para ahli ilmu jiwa di Sam Houston State University, Texas.

Hal ini berarti bahwa jika sesuatu yang baik didengar melalui telinga kanan, mereka cenderung lebih mudah melupakan.

Para peneliti mengatakan bahwa penemuannya dapat dijelaskan oleh fakta bahwa telinga kiri dikontrol oleh otak sebelah kanan, yang bertangung jawab untuk proses hal-hal emosional.

"Penemuan ini konsisten dengan peranan otak sebelah kanan dalam memproses rangsangan emosional," ungkap Dr. Teow-Chong dalam pernyataannya di Kongres Psikologi Eropa, yang digelar minggu ini.

Penelitian Sim melibatkan 26 orang yang mendengarkan kata-kata berbeda melalui ke dua telinga dalam waktu yang sama. Kata-kata disusun dari kata-kata emosional seperti "depresi" sampai kata-kata non emosional seperti "menggabung".

Setelah latihan, para partisipan ditanya sejumlah kata-kata yang mereka telah dengar.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan memiliki ingatan yang lebih kuat terhadap kata-kata emosional yang mereka telah dengar melalui telinga sebelah kiri. Pengulangan yang sama melalui telinga sebelah kanan tidak sekuat yang disampaikan melalui telinga sebelah kanan.
Cara Mendapatkan Romantisme

Romantis adalah suatu perasaan hati yang membuat kita merasakan apa yang kita inginkan. Apakah itu berdansa dengan seseorang yang Anda cintai dibawah kelip-kelip bintang atau mengedipkan mata ketika Anda bertemu pandangan dengannya.

Romantis dapat membuat dunia nampak menjadi miliki berdua-setidaknya saat itu. Tetapi didunia saat ini dimana urusan datang tiada akhir, mungkin akan sulit untuk mencari waktu untuk menurutkan kata hati dalam waktu yang sempit.

Seringkali pasangan sibuk dengan anak-anak perlu memahami bahwa posisi anak mereka berada setelah pasangan tersebut. Kebahagian anak disandarkan pada hubungan yang dimiliki orang tua mereka masing-masing.

Bagi mereka yang merasa romantis, jangan merasa kehilangan harapan. Romantis menekankan pada pentingnya komunikasi dalam setiap hubungan dan pasangan seharusnya secara rutin bertemu disuatu tempat untuk berbicara. Berikut beberapa saran bagi mereka yang memiliki waktu terbatas.

Sisihkan waktu-Jadikan hubungan Anda menjadi prioritas.

Berkencan di waktu yang tidak biasa-Apakah Anda seorang yang telah menikah atau belum, berkencan saat makan pagi, diantara makan pagi dan makan siang atau saling bertemu untuk hanya sekedar minum setelah bekerja. dapat memelihara hubungan walau hanya sebentar.

Menyewa pembantu-Biarkan pekerjaan rumah untuk sementara pembantu yang menyelesaikan, Anda dapat dengan leluasa untuk melakukan hal-hal romantis bersama-sama.

Habiskan waktu sendiri bersama-sama-Hal ini penting untuk menghubungkan kembali dengan pasangan Anda dan biarkan ia mengetahui apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda. Pergi keluar dan lakukan sesuatu bersama.

Setiap orang bisa romantis. Mereka akan memperhatikan orang yang dicintai lebih atau mungkin sama dari diri mereka sendiri. Hanya perlu sedikit kreatif dan usaha untuk memiliki ide romantis dalam hubungan Anda.
Bila Asmara di Titik Jenuh

Cepat atau lambat, akan tiba saatnya hubungan asmara mencapai titik jenuh. Maka siapkan diri menghadapinya. Bila kala mencapai titik ini, maka segala yang terjadi akan nampak monoton dan so boring. Hubungan terasa 'dingin' dan hambar. Bila ini terjadi, apa yang harus dilakukan?

Nita Tucker dalam How not to screw it up, punya tips khusus untuk mengatasinya. Kembali ke masa lalu dan mengenang saat-saat indah jatuh cinta dulu, bisa menghangatkan kembali asmara Anda.

Telusuri kembali kisah cinta Anda dengan membuka album lama, atau membaca surat-surat cinta saat masih pacaran. Ungkapkan saat-saat indah itu dalam kata-kata.

Tanyakan pada pasangan, apa yang dulu membuatnya tertarik pada Anda. Hal itu bisa menggugah ingatan dan kembali menggetarkan hati Anda.

Jika masih ingat saat pertama kali dia mengungkapkan cinta, tak ada salahnya dirayakan dengan nonton film berdua dan dinner. Dampaknya, akan sangat terasa.

Atau, Anda bisa mengikuti saran Dan Zevin dalam The Nearly-Wed Handbook:

Berkumpul dengan teman-teman sebaya yang masih lajang, bisa menambah kehangatan. Dengarkan kisah-kisah mereka, dan Anda akan lebih menghargai kehadiran pasangan.

Tinggal terpisah untuk sementara waktu juga akan sangat membantu. Bukan untuk melarikan diri, tapi untuk menyadari keberadaan pasangan. Rasakan indahnya rindu tanpa pasangan disisi Anda.

Semua usaha itu akan membakar kembali api cinta yang nyaris padam. So, jangan biarkan cinta Anda menjadi dingin.

Anda pernah mengalaminya?
Romantis Berarti Mesra ?

Konon, cewek lebih menyukai hal-hal romantis ketimbang pria. Tapi sebenarnya, apa arti romantisme bagi Anda?

Ada banyak definisi romantis atau romantisme. Yang jelas, kata Robert Billingham, professor dari Indiana University, AS, romantisme itu bukan sekedar belaian lembut, kata-kata manis, kerlingan mata, dan sekota cokelat atau segudang pujian.

"Bagi wanita, romantis adalah refleksi kepercayaan terhadap pasangannya," kata Billingham. "Seorang wanita akan menyadari, keintiman seksual melibatkan kerelaan untuk ‘menyerahkan diri’. Itu dilakukan karena dia percaya pada pasangannya."

Romantisme wanita biasanya mengandung emosional. Seorang pelacur akan berkata, hubungan seks yang dilakukan bersama pacarnya, berbeda dengan yang dilakukan bersama pelanggannya. "Ketika ‘bekerja’, pelacur tak mempunyai keterikatan emosional."

Sementara bagi pria, bersikap romantis lebih mengarah pada rasa kasih, sayang, provider dan protektor. "Ketika bersikap romantis, pria sebenarnya ingin mengatakan aku sayang kamu dan tak bermaksud jahat, maka percayalah padaku," ujar Billingham.

Tapi sayang, sedikit sekali pria yang melibatkan emosi dan kepercayaan dalam romantisme. Hal itu menyebabkan rasa kasih, sayang dan proteksi yang ingin disampaikan, kadang tak sampai tujuan. Menurut Billingham, pria lebih mengutamakan gairah dan seks dalam romantisme.

Kenapa begitu? Seorang neurolog, Dr. James Olds menjelaskan, hal itu disebabkan oleh perbedaan struktur biologis dan seks antara pria dan wanita. "Itulah kenapa pria dan wanita memandang romantisme dari kacamata yang berbeda," ujar Olds, dari George Mason University, Virginia, AS.

Jelasnya, "Pria memiliki persediaan sperma yang mungkin tak terbatas dan secara biologis, mereka telah terprogram untuk ‘menyebarkan benih-benih itu’. Dengan begitu, mereka hanya akan menganggap romantis bila seseorang mau menjadi tempat penyebaran benihnya."